Install Ruby Lewat Rbenv
Diposting oleh / Rabu, 10 Januari 2018 / Comments: (0) / Label: macOS High Sierra, Ruby
Secara, macOS sudah memiliki ruby.
$ ruby -v
ruby 2.3.3p222 (2016-11-21 revision 56859) [universal.x86_64-darwin17]
Install Rbenv
$ brew install rbenv ruby-build
Setelah itu, tambahkan perntah rbenv agar bisa dijalankan di bash
$ echo 'if which rbenv > /dev/null; then eval "$(rbenv init -)"; fi' >> ~/.bash_profile
Biar tidak logout login lagi untuk menjalankan .bash_profile, jalankan perintah berikut
source ~/.bash_profile
Lanjut install ruby
$ rbenv install 2.5.0
Sampai disini Ruby telah terinstall, namun secara global masih menggunakan versi default bawaan. Untuk melakukan perubahan lakukan perintah berikut
$ rbenv global 2.5.0
Cek apakah sudah berubah
$ ruby -v
ruby 2.5.0p0 (2017-12-25 revision 61468) [x86_64-darwin17]
Ok, Done
NodeJS - Direct Install VS Package Manager
Diposting oleh / Selasa, 09 Januari 2018 / Comments: (0) / Label: Macbook, macOS High Sierra, NodeJS
MacOS High Sierra di Tahun Baru
Diposting oleh / Selasa, 02 Januari 2018 / Comments: (0) / Label: Macbook
Cara Menggunakan Custom Domain pada Blogspot
Diposting oleh / Selasa, 16 Februari 2010 / Comments: (0) / Label: Custom Domain, DNS, Domain Name, Nama Domain
Meskipun sudah ada tutorial yang sudah dibahas secara lengkap di google answer mengenai Custom Domain ini (http://www.google.com/support/blogger/bin/answer.py?hl=en&answer=55373) ada baiknya kita harus paham apa saja yang dibutuhkan untuk melancarkan misi ini.
Hal yang sangat bersinggungan langsung dengan layanan Custom Domain dari blogspot ini adalah kita harus bisa memiliki akses ke domain control panel kita. Kemudian kita memiliki kontrol untuk memanage DNS baik yang teradapat pada Domain Control Panel ataupun pada server hosting.
Domain Control Panel dibutuhkan untuk melakukan perubahan Nameserver apabila pada domain control panel tersebut tidak memiliki Layanan DNS Management. Hal ini tergantung pada Registrar masing-masing, semisal Directi memberikan layanan Free DNS Management sedangkan Godaddy berbayar dengan fasilitas Total DNSnya. Namun apabila layanan dari Registrar masih belum mencukupi kebutuhan, dapat pula menggunakan layanan DNS Management dari hosting yang digunakan. Semisal CPanel memberikan juga layanan untuk perubahan DNS.
Ada solusi lain yang bisa dilakukan, yaitu dengan memanfaatkan freedns semisal freedns.afraid.org yang memberikan layanan FreeDNS pada level tertentu.
Custom Domains pada Blogspot
Diposting oleh / Comments: (0) / Label: Blog, Blogspot, Custom Domain, Domain Name, Nama Domain, Wordpress
Maksud dari custom domain ini adalah kita dapat menggunakan nama domain kita sendiri untuk dapat mengakses blog yang merupakan layanan Blogspot. Seperti misalnya blog ini, apabila tidak menggunakan custom domain maka blog ini hanya bisa diakses dengan url http://harrysudana.blogspot.com saja. Dan apabila menggunakan fasilitas custom domain maka url blog dapat dirubah menjadi http://harry.cy8.org ataupun www.cy8.org atau yang lainnya.
Sayangnya Blogspot tidak mengijinkan adanya Naked Domain Name, maksudnya adalah Blogspot tidak mengijinkan url blog ini menjadi http://cy8.org saja. Harus merupakan subdomain dan tidak juga merupakan subfolder.
Tidak menjadi persoalan, yang jelas dalam satu nama domain kita bisa membuat banyak sub domain dan tentunya kita dapat membuat akun blog lainnya di Blogspot serta menggunakan custom domain dimana menjadi subdomain hanya dari satu nama domain. Sungguh sangat hemat bukan.
Memulai Blogging dengan Blogspot
Diposting oleh / Jumat, 29 Januari 2010 / Comments: (0) / Label: Blog, Blogger, Blogspot, Wordpress
Domain ini telah lama mati tetapi masih saja nyantol ke blogspot. Gak tau dan gak mau tau, yang penting bisa dipakai blogging. :D Long live Blogging.